Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Warmadewa (Unwar) secara resmi melepas sebanyak 108 orang yudisiawan bertempat di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, pada Senin (15/05/23). Dari semua yudisiawan yang dilepas kali ini diharapkan mampu menjadi insan yang memiliki skill untuk digunakan saat terjun ke masyarakat dan mampu mengembangkan ilmu yang didapatkan saat di bangku perkuliahan.
Yudisiawan yang dilepas kali ini adalah yudisiawan terbanyak di sepanjang sejarah FISIP Unwar, yang terdiri dari Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan sebanyak 33 orang dan Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 75 orang, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) rata-rata 3,72 di kedua Prodi, sementara untuk Prodi Ilmu Pemerintahan rata-rata 3,66 dan Prodi Ilmu Administrasi Negara rata-rata 3,74.
Pada Yudisium ke-72 lulusan
terbaik diraih oleh Ni Luh Rosita Dewi dari Prodi Ilmu Pemerintahan adalah dengan IPK 3,96 dan Ni Luh Sephia Adnyani Putri dari Prodi Ilmu Administrasi Negara adalah dengan IPK 4,00.
Dekan FISIP Unwar, Drs. I Wayan Mirta, M.Si mengatakan jumlah Alumni FISIP Unwar hingga saat ini telah mencapai 2266 orang, diantaranya 1087 orang dari Prodi Ilmu Pemerintahan dan 1179 orang dari Prodi Ilmu Administrasi Negara.
Ia berharap para yudisiawan bisa menjadi alumni yang berkualitas yaitu mampu menjadi komunikator yang baik yang bisa membantu masyarakat di dalam memecahkan masalah, mampu menjadi manajer yang bisa mengelola sumber daya manusia yang ada di sekelilingnya serta mampu menjadi pemimpin di masyarakat.
Disamping itu keberhasilan para lulusan kali ini bukanlah titik akhir di sebuah perjuangan akan tetapi merupakan langkah awal bagi perjuangan dalam menempuh cita-cita, sebab di dunia kerja saat ini tidak hanya soft skill saja yang diperlukan, tetapi yang diperlukan kerja keras, ikhlas, dan tuntas serta etika yang baik. Pihaknya berharap para lulusan tidak berfokus mencari kerja tetapi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga bisa membantu tersedianya lapangan kerja lebih luas di masyarakat.
“Kami berharap lulusan yang dilepas kali ini tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Lembaga, sebab dalam penguatan Lembaga yakni peningkatan akreditasi sangat diperlukan data tracer study para lulusan, walaupun hari ini kita telah berpisah, namun masukan-masukan dan kerjasamanya masih kami butuhkan. Maka dari itu melalui IKAFISIP dan wadah organisasi lainnya kita harapkan komunikasi dapat dijalin dengan sebaik-baiknya”, imbuhnya.