Fisip Unwar Gelar Yudisium Sarjana Ke-69
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa (Fisip Unwar) menggelar Yudisium Sarjana ke-69 secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di Ruang Sidang Sri Kesari Warmadewa Mandapa, Jumat (20/5/22).
Pelaksanaan Yudisium Fisip ke-69 Unwar diikuti oleh 90 yudisiawan yang terdiri dari 29 orang dari Prodi Ilmu Pemerintahan dan 61 orang dari Prodi Ilmu Administrasi Negara.
Lulusan Terbaik Fisip Unwar dari Prodi Ilmu Pemerintahan diraih oleh Andra dengan IPK 3,86 dan dari Prodi Ilmu Administrasi Negara diraih oleh Carolina Augi Widya Putri dengan IPK 4,00.
Dekan Fisip Unwar, Drs. I Wayan Mirta, M.Si., mengatakan bahwa Yudisium merupakan pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam memperoleh studi selama jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh Dekan.
Pada yudisium kali ini Dekan Fisip Unwar secara resmi melepas 90 orang yudisiawan. Dilihat dari masa studi, 68 orang atau 75,5% dikatakan lulus dengan tepat waktu selama kurun waktu 3 tahun 7 bulan dan dari predikat kelulusan 65 orang atau 72,22% dikatakan lulus dengan pujian. Lebih lanjut, diharapkan para yudisiawan mampu menjadi alumni yang berkualitas yaitu mampu menjadi komunikator yang baik dalam membantu masyarakat memecahkan masalah, mampu menjadi manajer yang bisa mengelola sumber daya manusia yang ada di sekelilingnya serta mampu menjadi pemimpin di masyarakat.
“Pesan kami kepada semua peserta yudisium bahwa Darma Bakti mereka telah di tunggu oleh keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Jangan lupa untuk selalu mengasah soft skill yang dimiliki, karena keberhasilan hidup di dunia tidak hanya dengan modal hard skill semata, melainkan memerlukan bekal yang bersifat soft skill. Kami juga berharap para lulusan S1 khususnya Fisip Unwar nantinya bisa melanjutkan studi ke jenjang S2 di MAP (Magister Administrasi Publik) Program Pascasarjana Unwar”, tandasnya.
