Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Warmadewa menyelenggarakan Yudisium dan Pelepasan Sarjana ke-56 pada hari Jumat 15 September 2017 FISIP Unwar secara resmi melepas 24 orang sarjana baru yang terdiri dari sarjana Ilmu Pemerintahan sebanyak 11 orang dan sarjana Ilmu Administrasi sebanyak 13 orang. jumlah tersebut 6 orang berasal dan kelas Reg.B, adapun IPK tertingi di Prodi Ilmu Pemerintahan 3,53 yang diraih oleh Kade Wira Putra dan Prodi Ilmu Administrasi 3,66 yang diraih oleh Ni Wayan Suwindri. Para Sarjana yang dilepas pada hari ini cukup beragam, ada yang sudah bekerja baik di swasta maupun PNS yang ditugaskan oleh Pemda untuk tugas belajar, ada juga belum bekerja, ada juga statusnya sudah berkeluarga dan ada masih bujangan, karena FISIP berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa walaupun dengan keterbatasan yang kami miliki. Adapun jumlah Alumni sampai tahun ini yaitu 1540 orang terdiri dari 793 orang dari Ilmu Pemerintahan dan 778 orang dari Ilmu Administrasi yang tersebar diselurh Indonesia.
Dekan FISIP Unwar Drs. I Wayan Mirta, M.Si., dalam sambutannya mengatakan keberhasilan para yudisiawan menyelesaikan studi di kampus tidak lepas dari kerja keras saudara, dan juga tidak lepas dari dorongan para orang tua atau keluarga yang dengan penuh kesabaran selalu memberikan dukungan material maupun moril. Disamping itu juga karena adanya kerjasama yang baik dari Civitas akademika, terutama dosen yang bisa memberikan bimbingan tanpa mengenal lelah, untuk itu selaku pimpinan kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu lancarnya proses belajar mengajar di Fisip Universitas Warmadewa. Fisip Unwar juga membuka kelas Reguler B untuk jurusan ilmu pemerintahan untuk menampung mereka yang belum berkesempatan menikmati pendidikan tinggi karena sudah bekerja, dan terbatasnya waktu yang dimiliki tetapi memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan perkuliahan. Pemberian bea siswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi dan yang aktif dalam organisasi serta yang kurang mampu yang jumlahnya selalu meningkat.