Seminar Regional “Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Menghadapi Isu Kebangsaan”

Badan Kekeluargaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa menyelenggarakan Seminar Regional “Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Menghadapi Isu Kebangsaan” pada hari Jumat, 25 Oktober 2019 di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar. Acara dihadiri Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dekan FISIP Unwar, Para Narasumber, WD I, WD II, WD III FISIP Unwar, UPM FISIP Unwar, Kaprodi dan Sekprodi dilingkungan FISIP Unwar, Ka. LAB dilingkungan FISIP Unwar, Dosen dilingkungan FISIP Unwar, BEM, Unitas dilingkungan Unwar, DPM, BEM, Unitas, HMJ dilingkungan FISIP Unwar, Gubernur BEM FISIP Unwar, Panitia, dan Seluruh Peserta Seminar Regional.

Presiden BEM FISIP Unwar dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Regional ini merupakan rangkaian kegiatan BK FISIP ke 35 Tahun 2019. Sebelumnya kegiatan Seminar ini, BK FISIP melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Aan Klungkung. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta mahasiswa dalam mengahdapi isu kebangsaan. Kegiatan seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yaitu anggota DPR, Pengamat Hukum, dan Aktivis. Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta mahasiswa dan umum. Harapannya seminar ini dapat memberikan materi yang terbaik terkait dengan isu kebangsaan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

Rektor Unwar yang diwakili Dekan FISIP Unwar Drs. I Wayan Mirta M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam merayakan BK FISIP ke 35 Tahun 2019, FISIP Unwar menyelenggarakan beberapa kegiatan antara lain pengabdian, seminar, lomba-lomba, talkshow dan nanti di malam puncaknya akan diadakan juga temu alumni FISIP Unwar angkatan 1984-2019.

Saat ini pendidikan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Berbagai masalah yang dimiliki suatu bangsa dengan kerasnya isu-isu pengaruh mengenai kebangsaan yang akan menyebabkan hilangnya suatu karakter bangsa itu sendiri. Peranan Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk seluruh warga negara khususnya bagi mahasiswa yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme serta menanamkan sikap dan tingkah laku yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila serta budaya bangsa.

Kemajuan bangsa Indonesia menuju kebangsaan yang modern seharusnya semakin menampakan pendidikan karakter. Pendidikan kewarganegaraan ini penting agar masyarakat Indonesia tidak kehilangan jati dirinya dan karakter bangsa Indonesia sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Melalui Seminar Regional ini mengajak semua peserta untuk berdiskusi, sharing dengan dengan narasumber yang sudah mempunyai pengalaman dalam bidangnya masing-masing sehingga nanti pemahaman tentang kewarganegaraan dan kebangsaan dapat dipahami seluruh peserta dan mampu disosialisasikan kepada masyarakat.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A. A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyampaikan bahwa Seminar Regional menjadi sangat penting terkait dengan pelantikan menteri-menteri dalam penyusunan kabinet Indonesia Maju. Penyusunan beberapa menteri ini masih menimbulkan berbagai isu pro kontra di masyarakat. Seminar kali ini tentu sangat erat kaitannya dengan bagaimana kita membangun karakter, jiwa, dan roh kebangsaan dan nasionalisme.

Universitas Warmadewa mengambil nama Raja Bali Ida Sri ksari Warmadewa dengan spirit Sapta Bayu. Nilai, karakter, dan Spirit Sapta Bayu yang diamalkan Unwar membedakan Unwar dengan kampus-kampus yang lain. Nilai-nilai tersebut harus dapat menginternalisasi dalam diri setiap civitas akademika Universitas Warmadewa. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Bayu harus diimplemamtasi oleh seluruh civitas akademika Unwar dalam setiap kegiatannya.

Dalam mencipatakan persatuan dan kesatuan, kita harus menghormati segala keberagaman. Perbedaan Suku, Ras, dan Budaya sebagai wujud rasa persaudaraan kita. Sehingga generasi muda nanti harus selalu tetap menjunjung keberagamaan, persatauan, memiliki karakter dan mampu berpikir kritis.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Keynote Speaker, Ketua Yayasan kesejahteraan Korpri Propinsi Bali dan dilanjutkan dengan diskusi oleh narasumber.

Narasumber dalam Seminar Regional ini adalah:

1. I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M., sebagai Anggota DPR RI.
2. Drs. I Nyoman Wiratmaja., sebagai Prnhamat Politik dan Dosen FISIP Unwar.
3. I Gede Pasek Suardika, S.H., M.H., sebagai Aktivis.
Dengan moderator I Putu Bagus Krisna Santosa mahasiswa FISIP Unwar.