Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP. Dilantik Menjadi Rektor Unwar Periode 2023-2027
Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP. , secara resmi dilantik menjabat Rektor Universitas Warmadewa (Unwar) Peridoe 2023-2027 menggantikan Prof. dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Kamis (16/3/2023). Sebelum dilantik oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKBP), Prof. Pandit mengikuti prosesi majaya-jaya di Pura Swagina Sri Ksari Unwar. Dilanjutkan dengan pengambilan Sumpah Jabatan. Prof. Pandit merupakan pemenang dalam pemilihan rektor, unggul dari tiga kandidat lain.
Terpilih menjadi Rektor Unwar, Prof. Pandit mengucapkan terimakasih kepada Rektor Unwar Periode 2019-2023 yang telah meletakkan pondasi Unwar ke arah Internasional dan akan dilanjutkan perjuangan Unwar yang kompetitif di tingkat Asean tahun 2023-2027.
Prof. Pandit mengatakan saat ini Unwar memiliki Visi dan Misi yang telah dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP), yaitu Visi Menjadi Universitas Bermutu yang Berwawasan Ekowisata dan Berdaya Saing Global Tahun 2034. Berdasarkan RIP tersebut dibagi menjadi beberapa tahapan atau milestones 4 tahunan serta dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra). Dimana, Unwar merupakan institusi besar yang saat ini memiliki 9 UPPS dengan 26 Program Studi serta mahasiswa aktif sebanyak 12.713 mahasiswa, 448 dosen, dan 251 tenaga kependidikan.
Berdasarkan hal tersebut, Prof. Pandit memiliki Visi dan Misi mengantarkan Unwar menjadi unggul, berdaya saing di Asean, dan mampu mensejahterakan civitas akademika. Untuk menjadi Warmadewa unggul, dengan misi dan program kerja yang akan dilaksanakan. Pertama, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dengan program SDM unggul yang memenuhi kompetensi sesuai dengan akreditasi 9 kriteria. Kedua, mengimplementasikan kurikulum dengan proses pembelajaran outcome based education (OBE) agar menghasilkan lulusan yang berdaya saing di tingkat Asean. Ketiga, memastikan efektifitas sistem penjaminan mutu internal menuju continuous quality improvement dengan berjalannya siklus PPEPP disertai dengan benchmarking.
Keempat, mengembangkan tradisi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berwawasan ekowisata yang di-diseminasikan dan dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi, internasional, internasional bereputasi (scopus), serta luaran HKI, Paten, TTG, dan Buku ber-ISBN. Dan kelima, membangun karakter lulusan sesuai dengan spirit Sapta Bayu yang dilandasi nilai-nilai Sapta Bayu, antara lain berupa kepemimpinan, integritas, dan antikorupsi.
Prof. Pandit mengungkapkan bahwa ditingkat dunia Unwar saat ini berada berada pada ranking 7.465. Kemudian di tingkat Asia ranking 2.946, di tingkat Asean ranking 474, dan di Indonesia/Nasional ranking 211. Sesuai dengan visi dan misinya, Prof. Pandit menargetkan Unwar berada pada peringkat 150 di tingkat Nasional (Indonesia), di tingkat Asean masuk 400, di tingkat Asia masuk 2.800, serta masuk 7.000 di tingkat dunia dari 31.000 lebih Institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. “Untuk memenuhi peringkat tersebut, maka Universitas Warmadewa harus bekerja keras dengan memanfaatkan dan memacu SDM unggul yang telah dimiliki saat ini serta memenuhi seluruh persyaratan Webometric, sehingga dapat bersaing di tingkat Asean,” tandas Prof. Pandit.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengungkapkan terpilihnya dan ditetapkannya Prof. Pandit sebagai Rektor Unwar periode 2023-2027 diawali dengan proses penjaringan, pendaftaran para calon dan tahapan seleksi oleh senat Unwar. Ada lima calon mengajukan diri, dan senat memutuskan empat calon yang dirokemdasikan untuk diusulkan ke yayasan. Yayasan kemudian melakukan pendalaman visi misi calon rektor, dilanjutkan dengan konsultasi yang melibatkan pembina, pengurus dan pengawas yayasan. Dan terakhir diputuskan satu dari empat calon rektor yang kemudian ditetapkan sebagai Rektor Unwar periode 2023-2027. Dari mekanisme dan prosedur yang dilakukan ini sangat demokratis, tapi tetap mengacu pada statuta Universitas Warmadewa.
“Mengapa kita memilih Prof. Pandit, tentu pertimbangan berdasarkan pendalaman visi misi dan pengalaman selama mengemban tugas di Universitas Warmadewa,” ujar Wisnumurti.
Oleh karena itu, Rektor Prof. Pandit diharapkan mampu menjadikan Unwar unggul, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034 sesuai dengan visi Unwar. “Mari kita dukung rektor yang baru, mudah-mudahan mampu menjadi nahkoda kapal besar Universitas Warmadewa menuju pada cita-citanya unggul, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global tahun 2034,” pungkasnya.
Sebelum terpilih menjadi rektor, Prof. Pandit pernah menjabat sebagai Wakil Dekan di Fakultas Pertanian Unwar, Dekan Fakultas Pertanian, Direktur Program Pascasarjana Unwar, dan Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unwar.
Kepala LLDIKTI Wilayah VIII yang diwakili Koordinator Tim SDM LLDIKTI Wilayah VIII Made Kresnawan mengucapkan selamat atas dilantiknya Rektor Unwar Periode 2023-2027. Ia mengatakan hingga saat ini Universitas Warmadewa sangat banyak capaian yang telah diraih dalam masa kepemimpinan
terdahulu. Universitas Warmadewa memiliki tantangan yang tidak ringan dalam persaingan ke depan dalam menyiapkan SDM Unggul. Namun demikian, ke depan dalam menghadapi perubahan- perubahan yang cepat dari lingkungan, baik nasional maupun global, harus terus menerus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, inovatif, berintegritas dan berkedaulatan.
Dikatakan sebagai organisasi, Universitas Warmadewa senantiasa menjadi learning organization dan bersifat adaptif. Konsep Kampus Merdeka untuk penyiapan SDM Unggul & Inovasi yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2020 dalam rangka mempersiapkan tantangan perubahan masa depan, antara lain tatanan perekonomian Indonesia, lanskap lapangan pekerjaan, digitalisasi terhadap kebutuhan tenaga kerja dan pada akhirnya mendukung lahirnya SDM Indonesia yang Unggul, Luhur, Adaptif, dan Kolaboratif. Untuk itu saatnya Universitas Warmadewa dengan Rektor yang baru dilantik melanjutkan tongkat estafet dalam meningkatkan kekuatan internal dan eksternal untuk menjawab tantangan perubahan, menyusun strategi transformasi untuk masa yang akan datang.