Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya dengan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sabtu 27 Agustus 2022 di Wantilan Pura Taman Pule (Desa Mas Kecamatan Ubud). Pengabdian Kepada Masyarakat di buka oleh Dekan FISIP Drs I Wayan Mirta. M.Si, Bendesa Adat, Kepada Desa Mas Ubud, Serta dihadiri Beberapa warga desa Mas ubud .
Tirta bagi masyarakat Bali merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka. Tirta adalah komponen mendasar ketika masyarakat Bali melaksanakan tata laku agama maupun adat dan tradisinya. Keberadaan “tirta” telah banyak tersurat dalam berbagai teks lontar sebagai sarana pemuput dalam berbagai ritual upacara keagamaan maupun ritual adat masayarakat sehingga masyarakat Bali menempatkan Tirta sebagai jiwa mereka dan menyebutnya dengan istilah “Megama Tirta”.
Tirta di Bali berasal dari sumber-sumber mata air yang telah ada dan terwarisi dari generasi ke generasi. Selain berfungsi sebagai situs dan ritus ritual, sumber mata air dari Tirta ini tak jarang digunakan dalam pengembangan ekowisata yang berkaitan dengan furification atau healing destination selain digunakan untuk konsumsi air minum bagi masyarakat sekitarnya.
Melihat begitu banyak sisi strategis dari sumber mata air ini, maka perlu dilakukan konservasi massif dari berbagai pihak baik dari aparatur dinas maupun adat setempat untuk menjaga Kawasan sumber mata airnya dengan melakukan konservasi Kawasan sumber mata air tersebut.Pemilihan Desa Mas didasarkan pada kesejarahan Desa Mas yang dari masa ke masa menjadi pusat peradaban yang dahulu disebut sebagai “Kencana Stana” atau disebut sebagai wilayah Singgasana Emas. Diharapkan dengan dilakukannya pengabdian dari Desa Mas ini maka para pimpinan baik adat maupun dinas akan bergerak secara massif menjadikan pola konservasi Kawasan sumber air suci “Tirta” sebagai program pokok dalam tata kelola pemerintahannya.