Revitalisasi Desa Pekraman Menjadi Pembahasan dalam FGD FISIP Unwar.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Revitalisasi Desa Pekraman di Bali” pada hari Jumat, 14 Desember 2018 di Ruang Jayasingha Mandapa Warmadewa. Acara dihadiri oleh Dekan FISIP Universitas Warmadewa, SKPD Provinsi Bali, Perwakilan Kadis. Pariwisata Prov. Bali, perwakilan Kadis. Kebudayaan Prov. Bali, perwakilan BLH Prov. Bali, LSM, Organisasi Kepemudaan Hindu, Jurnalis, Akdemisi, dan seluruh panitia FGD FISIP Unwar.

Ketua BEM FISIP Unwar I Kadek Paramita, menyaampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan wujud kerjasama BEM FISIP Unwar dengan Yayasan Manikaya yang mengambil tema ” Revitalisasi Desa Pekraman di Bali”. Tujuan dari acara FGD ini adalah memberikan pemahaman tentang posisi Desa Pekraman di Bali dan tantangan untuk desa pekraman kedepannya.

Dekan FISIP Unwar, Drs. I Wayan Mirta, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemprov. Bali karena telah memberikan kepercayaan kepada FISIP Unwar untuk melaksanakan kegiatan ini sehingga peran Unwar dalam memberikan pemikiran untuk membangun daerah dan masyarakat dapat ditingkatkan.

Saat ini kondisi Desa Pekraman di Bali bisa dikatakan dalam keadaan memprihatinkan, dengan adanya OTT ( Operasi Tangkap Tangan) dari Polda Bali tentu harus mendapat tanggapan yang serius. Pada sisi lain penguatan Desa Pekraman Bali harus dilakukan revisi Perda no 3 Tahun 2001sehingga penguatan melalui usulan-usulan yang mendasar harus dilakukan dan didasari pada penguatan adat, budaya serta tradisi yang dilandasi oleh agama Hindu saat ini. Forum ini diharapkan dapat melahirkan usulan yang konkrit sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Prov. Bali untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam pemyusunan Perda penguatan Desa Pekraman saat ini.

FGD FISIP Unwar dengan tema “Revitalisasi Desa Pekraman di Bali” dimoderatori oleh I Putu Eka Mahardika, SIP., M.AP.