PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pengabdian IAFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa, jurusan Ilmu Administrasi Negara menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi salah satunya dengan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan , Jumat 11 Nopember mengambil tempat di Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat. Pengabdian Kepada Masyarakat di buka oleh Dekan FISIP Drs I Wayan Mirta. M.Si, dalam sambutannya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa bersamaan dengan berdirinya Universitas Warmadewa yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Korpri provinsi Bali. Ide pendiriannya adalah berawal dari banyaknya anak-anak pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri (Universitas Udayana) dan mahalnya biaya pendidikan di PTS sehingga pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Korpri Bali di Kerta Sabha tanggal 12 November 1983, Ketua Unit Korpri Universitas Udayana Drs. Putu Kuna Winaya (alm) mengusulkan pendirian Universitas Korpri, dengan prinsip dasar : “ biaya pendidikan terjangkau dan mutu terjamin “.  Usulan pendirian Universitas Korpri ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menampung aspirasi masyarakat yang belum terakomodasi di Perguruan Tinggi Negeri. Setelah mendapat ijin Korpri Pusat, Ketua Pengurus Korpri Bali (Drs. Sembah Subhakti) dan Ketua Korpri Unit Universitas Udayana (Drs. Putu Kuna Winaya) sepakat untuk membentuk Universitas Korpri.

Bulan Juni 1984 dilakukan langkah persiapan seperti penyusunan proposal pendirian Universitas Korpri di Bali dengan melibatkan unsur Korpri Universitas udayana dan Korpri Pemda, sekaligus menetapkan Badan Pendiri yang terdiri dari Drs. Sembah Subhakti (alm), Drs. Putu Kuna Winaya (alm), I Ketut Widjana, SH (alm), dan I Wayan Waya, SH (alm). Pada tanggal 17 Juli 1984, Universitas Warmadewa resmi didirikan. Nama Universitas Warmadewa diberikan oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (alm) yang waktu itu sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali, nama Warmadewa digunakan sebagai bentuk apresiasi terhadap Raja Bali zaman sebelum Majapahit dari Dinasti Warmadewa. Universitas Warmadewa pada saat berdirinya memiliki 7 Fakultas yaitu 1. Fakultas Teknik, 2. Fakultas Pertanian, 3. Fakultas Hukum, 4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 5. Fakultas Ekonomi, 6. Fakultas Sastra, dan 7. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dan Tahun 2009 ditambah 1 Fakultas yaitu Fakultas Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dan Program Pasca Sarjana.

Pada tanggal 15 Agustus 1984 Prof. Dr. I Gusti Agung Gede Gde Puthra (alm) ditetapkan sebagai Rektor Pertama Universitas Warmadewa. Perkuliahan perdana dilakukan di halaman Kampus Universitas Udayana pada tanggal 17 september 1984 yang sampai sekarang diperingati sebagai hari lahirnya Universitas Wamadewa.

Pada saat berdirinya (Tahun 1984) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik hanya memiliki 1 (satu) jurusan yaitu Jurusan Ilmu Pemerintahan(IP) dengan Program Studi Ilmu Pemerintahan. Dibukanya jurusna ini mengingat di Daerah Bali belum ada perguruan tinggi swasta maupun negeri yang memiliki Jurusan Ilmu Pemerintahan dengan Program Studi Ilmu Pemeriantahan.

Dengan semakin meningkatnya minat para mahasiswa menuntut ilmu di fakultas ini, maka pada Tahun Ajaran 1985/1986 dibuka 1 (satu) jurusan lagi yaitu Jurusan Ilmu Administrasi (IA) dengan Prpgram Studi Ilmu Administrasi Negara. Dengan demikian FISIP UNWAR sejak Tahun 1985 sampai sekarang memiliki 2 (dua) jurusan dengan Program Studi yaitu :

  1. Jurusan ilmu Pemerintahan dengan Program Studi Ilmu Pemerintahan.
  2. Jurusan Ilmu Administrasi dengan program Studi Ilmu Administrasi Negara.

Hadirin yang kami hormati,

Pemerintah Kelurahan adalah suatu penyelenggarakan pemerintahan yang mempunyai fungsi mengayomi adat istiadat, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan kelurahan. Demikian juga halnya Kelurahan Dauh Puri yang merupakan salah satu kelurahan yang letaknya di Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar, mestinya berfungsi mengayomi adat istiadat, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan kelurahan itu sendiri.

Kadangkala Pemerintah Desa maupun Kelurahan belum mampu berkiprah dalam menjalankan fungsinya, hal itu disebabkan karena aparatur pemerintahannya belum memahami tugas dan fungsi. Untuk itu, mengacu pada dasar pemikiran tersebut, kami bermaksud untuk mengadakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengambil tema “Pemberdayaan Aparatur Pemerintah Kelurahan, pelaksanaannya dilakukan di Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar”. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di FISIPOL UNWAR diadakan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) Tahun.

  • Tujuan kegiatan kepada masyarakat ini adalah :
  1. Untuk mengetahui pentingnya Fungsi Aparatur Pemerintah Kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
  2. Untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tugas dan fungsi Pemerintahan Kelurahan.
  3. Untuk memberdayakan dan meningkatkan peranan Pemerintahan Kelurahan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan.
  • Manfaat Kegiatan
  1. Bagi Aparatur Pemerintah Kelurahan diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang relevan, mereka dapat melakukan tugas dan fungsi dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.
  2. Bagi team pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat, diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis di lapangan.
  • Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan Pengabdian Kedapa masyarakat yang akan dilaksanakan di Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar adalah berupa pembinaan organisasi Pemerintah Kelurahan dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya melalui penyuluhan secara berkelanjutan, dan mengadakan pembinaan tertib administrasi.

  • Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah Pemerintahan Kelurahan beserta Aparat Pemerintah dan Pemuka-pemuka atau Tokoh-tokoh masyarakat di Kelurahan Dauh Puri Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar.